Laman

Kamis, 19 Februari 2009

Hacker VS Cracker

Mungkin anda sudah pernah sebelumnya mendengar kata judul di atas? Apalagi untuk anda pengamat atau pecinta komputer, saya yakin anda semua sudah pasti hal yang tak asing lagi mendengar istilah-istilah tersebut.

Apakah anda sudah tau apa sebenarnya Hecker dan Crecker tersebut...?

Seringkali sebuah sistem jaringan berbasis internet memiliki kelemahan atau sering disebut juga lubang keamanan (Hole). Nah, kalau lubang tersebut tidak ditutup, maka pencuri bisa masuk dari lubang itu. Sering kali akhir-akhir ini kita mendengar berita ada sebuah sistem internet yang datanya dapat disadap atau di rusak dan ditambah dengan kata-kata yang tak semestinya dipublikasikan di media masa, terkadang kata-katanya sangat tidak mengenakan telinga. Kejadian seperti ini sudah sangat sering kita dapati bahkan sebuah situs resmi milik pemerintah saja sudah pernah kena bobol.....!!! kasus ini termasuk dalam sebuah kasus kejahatan komputer atau istilah trennya Cybercrime.

Apa beda hecker dengan crecker .....???

Hecker dan crecker dianggab sebagai orang yang paling bertanggung jawab dalam kejahatan komputer tersebut. Padahal kalau kita melihat apa sebenarnya istilah dan apa saja yang dilakukan oleh hecker maka anggapan tersebut tidak selalu benar.

Hecker adalah sebutan untuk mereka yang menggunakan keahliannya dalam hal komputer untuk melihat, menemuka dan memperbaiki kelemahan sistem keamanan dalam sebuah sistem komputer ataupun dalam sebuah software. Hasil pekerjaan mereka biasanya dipublikasikan secara luas dengan harapan sistem atau software yang didapati memiliki kelemahan dalam keamanan datanya dan dapat disempurnakan di masa yang akan datang. Bisa jadi seorang hacker tersebut yang menawarkan jasa untuk merenovasi atau menghandel keamanan datannya... he..he... yang penting angko-angkonyo jelas wak...!!.

Creker memanfaatkan kelemahan-kelemahan pada sebuah sistem atau software untuk melakukan tindak kejahatan yang dapat merusah atau merugikan korbanya dan menguntungkan bagi si crecker tersebut tampa memperdulikan tingkat kerugiannya. Dalam masyarakat hecker dikenal hiracki atau tingkatan . hecker menduduki tingkat kedua dalam tingkatan tersebut dan crecker berada dalam tingkatan ketiga. Selain itu masih ada beberapa tingkatan lainnya seperti lamer (wanna be). Berbeda dengan hacker dan cracker yang mencari dan menemukan sendiri kelemahan sebuah sistem, seorang lamer menggunakan hasil temuan itu untuk melakukan tindak kejahatan. Seorang lamer biasanya hanya memiliki pengetahuan yang sedikit mengenai komputer terutama mengenai sistem keamanan dan pemograman. Dalam komunitas hacker, lemer merupakan sebutan yang bisa dibilang memalukan. Seorang hacker memiliki tujuan yaitu untuk menyempurnakan sebuah sistem sedangkan cracker lebih bersifat destruktif.


Umumnya ckecker melakukan cracking untuk menggunakan sumber daya di sebuah sistem untuk kepentingan sendiri.

Bagaimana cara cracker merusak ?

Seorang cracker dapat melakukan penetrasi kedalam sistem dan melakukan pengrusakan. Ada banyak cara yang biasanya digunakan untuk melakukan penetrasi antara lain : IP Spoofing ( Pemalsuan alamat IP), FTP Attack dll.
Pada umumnya cara-cara tersebut bertujuan untuk membuat server dalam sebuah sistem menjadi sangat sibuk dan berja diatas batas kemampuannya sehingga sistem akan menjadi lemah dan mudah di crack. Menjadi hecker adalah sebuah kebaikan tapi menjadi cracker adalah sebuah kejahatan.... dan dapat ditindak secara hukum.

Dikutip dari Riau pos 15 Februari 2009

1 komentar:

  1. wah gimana cara menjadi hac or crec

    aku jadi kepingin

    BalasHapus

Apa Komentar Anda Mengenai ini....?
kami tunggu saran dan kritik anda semua yang sifatnya membangun....!!!